Alergi
alergi adalah keadaan mulai dari serangan bersin dan mata berair disertai pembengkakan di bibir dan lidah, serta ruam kemerahan dan gatal di kulit.
MENGHINDARI ALERGI
- Mengurangi kontak terhadap benda-benda penyebab alergi yang terbawa oleh udara
- Tidak dengan jendela tertutup
- Menggunakan AC dengan sistem penyaring udara/penyaring debu
- Menjauhkan dari benda-benda yang bisa mengumpulkan debu seperti selimut, wol, karpet, dan tirai yang berat.
Bagaimana Kerja Propolis?
Propolis Sebagai Anti Alergi dan Antiradang
Pada alergi, dinding jalan napas menebal disebabkan karena reaksi sel pertahanan tubuh/antibodi terhadap masuknya benda asing ke dalam tubuh seperti debu, sari bunga, makanan tertentu, hawa dingin dll. Akibat reaksi ini dinding jalan napas membengkak sehingga penderita alergi mengalami sesak napas.
Propolis akan merangsang pembentukan sel antibodi yang tingkat kepekaannya berkurang terhadap alergen, sehingga lambat laun memperkecil terjadinya reaksi alergi.
Gejala Tindak Balik
Terjadi gatal di seluruh tubuh dengan bengkak kemerahan yang bertambah, bengkak bisa pada tangan, kaki atau kulit kepala. Sakit kepala kadang disertai demam.Tidak enak badan, mata dan hidung mengeluarkan air, disertai gatal pada mata dan hidung. Hidug tersumbat karena banyaknya lendir.
Dosis Propolis
Jika pada anak-anak lihat dosis pada anak-anak
Pasien dewasa : Dosis pemula 3X5 tetes/hari, dilanjutkan 3X10 tets /hari.
Catatan : Dosis pemakaian propolis bisa ditingkatkan pemakaiannya. Bagi pemula tetap disarankanmemakai dosis pemula terlebih dahulu hal ini untuk menyesuaikan kondisi tubuh seseorang pasien, karena cara kerja propolis adalah detoksifikasi, Pembongkoran dan pembentukan sel jaringan baru.
Testimoni: