Anak cerdas selalu mendapat tempat istimewa di dalam masyarakat, keluarga maupun di sekolah, mereka lebih menggundang pujian, senyum kekaguman daripada anak rata-rata.
Terdapat mitos bahwa anak cerdas pasti kreatif. Ibarat satu paket hemat, siapa terlahir cerdas pastilah membawa bonus sifat kreatif. Dan dari sononya sudah sehebat itu, tanpa sentuhan apapun kreativitas itu pasti terpancar.
Sebaliknya, sedihlah kaum rata-rata. Anak yang tidak mempunyai prestasi menonjol biasanya terabaikan. Adaanggapan, mau diapain juga pastilah hasilnya segitu gitu juga. Toh sudah dari "sana" nya tidak cerdas, maka notabene tidak kreatif.
Jalan pikiran seperti itu amatlah meracuni, buanglah anggapan bodoh yang mencap kaum dengan kecerdasan di bawah rata-rata sebagai insan yang tak bisa kreatif. Hubungan kecerdasan dengan kemampuan berpikir kreatif adalah ibarat anda dan smartohone di dalam saku celana anda, Secanggih apapun piranti komunikasi anda jika tidak anda maksimalkan maka dia tak lebih dari kemamppuan ponsel bekas biasa seharga seratus ribu yang hanya digunakan saat ada nada dering telpon atau SMS masuk.
Dalam kacamata umumnya kreatif dipandang hanya berbatas di bidang kesenian dan artistik. Kreatif berpikir jelas berbedadengan kretif berkesenian. Anak-anak yang jago melipat kertas origami belumlah pastas disebut kreatif berpikir. Jadi teringat di dalam kelas bukan sibuk saling belajar mata pelajaran di seolah tapi otak - atik rubi. Demikian pula anda tidak usah iri bila tetangga sebelah selalu memuji "kreatifitas" cucunya yang pandai melukis diatas kanvas.
Kreatif berpikir adalah Kemampuan memproses pengalaman pengalaman menggunakan metode tertentu untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai tambah dan dan dapat diwujudkan. Hal inilah yang membedakan antara imajinasi dan kreatif. Berpikir kreatif bukanlah sesuatu yang given, terbawa sejak lahir. Berpikir kreatif adalah proses rekayasa, proses pencarian metode hingga diperoleh cara yang paling pas untuk berpikir.
Metode berpikir de Bonoadalah sebuah solusi untuk membuka sekaligus merevolusi hal itu. Anak muda dalam hal ini remaja dan anak-anak, dapat memanfaatkan metode-metode yang simple namun berdampak besar bagi kemampuan berpikir mereka.
Riset diberbagai negara memberi satu bukti nyata, bahwa mengajarkan cara berpikir di jenjang sekolah sebagai mata pelajaran terpisah dapat meningkatkan performa murid-murid disetiap mata pelajaran mereka antar 30-100 persen. Dan, metode De Bono telah diakui dan dipraktikkan di ribuan sekolah.
Sebenarnya akan lebih baik jika diperguruan tinggi di adakan fakultas Ilmu Berpikir atau setidaknya program studi berpikir. Mungkin juga bangsa indonesia akan lebih makmur bila dikabinet kita ada departement kreativitas. lembaga inilah yang nantinya akan menyuplai aneka fungsi berpikir, menemukan solusi dan menciptakan ruang kreativitas untuk memakmurkan negara ini.
Kemampuan berpikir tidak selalu sekawan dengan kecerdasan intellegensi. Semua orang dengan tingkat kecerdasan apapun bisa dilatih agar kemampuan berpikirnya mmelonjak jauh lebih tinggi. Kita tidak perlu meragukan potensi kecerdasan otak. Namun yakinlah bahwa potensi berpikir setiap otak tidaklah sama.
Coba bandingkan si Tarzan yang dibesarkan oleh gorila dengan manusia normalyang dibesarkan oleh manusia. Mungkin dengan tingkat kecerdasan yang sama, Tarzan memiliki cara berpikir dan bertindak yang tidak sama dengan manusia kebanyakan, karena tidak dibiasakan dengan metode dan kebiasaan berpikir.
Tarzan memiliki keterbatasan berpikir yang lebih banyak karena dia hidup dengan perilaku berpikir ala gorila. Kemampuan memecahkan masalah tarzan adalah kumpulan pengalaman kaum gorila untuk survive. Takada referensi di otak tarzan tentang cara mencari nafkah, berdiskusi, apalagi menggelola dan menggembangkan aset.
Buah hati yang lahir dalam kehidupan anda- yang misalnya dalah seorang pengusaha-, pastilah bakal memiliki perilaku dan cara berpikir yang berbeda dengan anak seumurnya yang dibesarkan dalam keluarga pegawai pemerintah, biarpun kedua bocah itu memiliki tingkat kecerdasan yang setara.
Jadi, jangan terkungkung pada hasil tes kecerdasan. Sebab, urusan kemampuan berpikir adalah sesuatu yang bisa dipelajari dan didongkak bila anda tahu caranya.