Sangat penting mengenali bahan-bahan produk yang biasa digunakan sehari-hari, ini pun berlaku saat membeli kosmetik dan produk kecantikan. Jika tidak, maka tanpa disadari bisa saja selama ini anda menggunakan produk yang mengandung bahan kimia beracun.
Ada banyak bahan kimia yang digunakan dalam produk kecantikan, tetapi anda harus jeli melihat mana yang aman untuk kulit.
Perlu diketahui bahwa produk kimia tak selalu buruk dan berbahan alami pun belum tentu baik.
Ladies, coba cek ingredienst produk kosmetik dan kecantikan anda. Kali ini kita akan bahas bahan kimia PARABEN.
Apa itu Paraben?
Paraben digunakan sebagai pengawet pada produk dan farmasi. Paraben membantu mencegah timbulnya jamur. Dalam istilah kimia paraben merupakan ester dari p-hyroxybenzoic acid. Palingbanyak sering digunakan pada produk kecantikan dan kosmetik. mur, bakteri, melindungi konsumen dan mejaga kualitas produk.
Dulunya paraben dianggap sebagai agen xenoestrogent yang mengimitasi estrogent pada tubuh, Efek buruk estrogent sering dikaitkan dengan masalah pada dada dan regenerasi, berita ini menyebar tahun 1990-an. Setelah itu peneliti meyatakan bahwa paraben memiliki efek negatif dikaitkan dengan kanker payudara dan masalah reproduksi.
Paraben dalam Produk dan Kosmetik
Jenis paraben yang paling sering digunakan pada produk kosmetik adalah methyparaben, propylparaben, dan butylparaben. Banyak produk perawatan yang mengandung paraben seperti, Shampo, Gel Cukur, Pelumas, Farmasi, riasan Wajah, lotion,dan pasta gigi.
Perlukah Menghindari Paraben?
Jumlah Paraben yang sedikit dan tidak sering penggunaanya tidak membahayakan kesehatan anda. Paraben hanyalah zat kiia umum yang ditemukan dikosmetik, untuk menjangkau kualitas dan ketersediaan sampai tangan pelanggan,