Termasuk reaksi yang ditandai oleh timbulnya bercak kemerahan dikulit yng tersebar luas dan disertai reaksi sulit bernapas. Reaksi alergen berat yang perlu diwaspadai karna bisa menimbulkan syok dan mengganggu jiwa.
Penyebab
Reaksi sensitivitas/kepekaan terhadap zat alergen seperti obat-obatan, makanan, polong-polongan, kacang, makanan laut, putih telur, enzim, racun serangga (lebah madu, semut api, nyamuk dan laba-laba).
Menghindari Anafilaksis
Hindari zat alergen yang menyebabkan terjadinya alergi, membawa kotak obat darurat untuk mengatasi syok dengan segala petunjuknya.
Bagaimana kerja Propolis
Propolis bekerja sebagai anti alergi, antiradang dan antioksidan, dengan memperbaiki kepekaan reaksi sel antibodi terhadap zat alergen, diharapkan pada paparan kontak selanjutnya dengan zat alergen, reaksinya lebih minimal dan tidak terjadi syok.
Gejala Tindak Balas
Gangguan irama jantung, sesak napas, diare, tekanan darah turun, mual, hidung berair atau mampet, serangan bersin mendadak, berkeringat dan syok.
Dosis Propolis
Dosis pada pengguna pemula propolis adalah 3x 5 tetes/hari selama 3 - 5 hari, kemudian diteruskan dengan dosis 3x 8 tetes/hari.