Kunci atau gerbang utama dalam membina hubungan baik dengan sebaik serta mendorong orang lain untuk berbicara sendiri tentang dirinya."
Kiat Menjadikan Dialog Menarik dan mengesankan
Kiat untuk menjadikan pembicaraan anda dengan orang lain berlangsung menarik dan konstruktif adalah sebagai berikut :
1. Menghindari perdebatan /sikap berbantah-bantahan (Jadal). Inilah cara terbaik untuk dapat memetik hasil positif dalam setiap dialog. Dalam hal ini rasulullah bersabda,
"Tidak akan sesat suatu kaum setelah sebelumya mendapat petunjuk melainkan terlebih dahulu diturunkan kepada mereka sikap suka berbantah-bantahan."(Sunan at-Tirmidzi)
2. Jangan mengatakan kepada teman bicara anda, anda sala!"
Hal ini tidak selamanya meski terucap secara verbal dari mulutmu namun bisa juga ditangkap teman bicara anda dari intonasi suara maupun isyarat tubuh (body language) yang anda tunjukkan.
Sikap seperti ini harus dihindari semaksimal mungkin karna ketika anda telah mengatakan kepadanya, "Anda salah !" maka sama saja artinya anda menghunjam pukulan telak kepada pribadi dan harga dirinya. Dengan demikian, anda telah menciptakan musuh melalui cara yang sangat sepele.
3. Berusahalah untuk senantiasa bersikap / bertindak bijaksana semampu anda tanpa harus mengiklankan secara verbal kepada teman bicara anda.
Pupuklah sifat toleran dan lapang dda dalam menghadapi tindak tanduk mereka.
4. Jangan sungkan untuk mengakui kesalahan jika memang benar anda melakukan kesalahan.
Belajarlah dari tuntunan Ilahi seperti yang telah disampaikan kepada Nabi Nuh a.s dalam firman-Nya :
"Malahan kaum Nuh itu berkata, 'Dia cuma membuat buat nasihatnya saja.'Katakanlah,'Jika aku membuat-buat nasihat itu, maka hanya akulah yang memikul dosaku, dan akan ku lepaskan diri dari dosa yang kamu perbuat.' "
5. Sampaikan kata-kata anda dengan lembut dan penuh nuansa persahabatan. Walaupun ketika itu diri anda sedang diliputi kemarahan oleh suatu hal, jangan lampiaskan dalam pembicaraan anda dengan orang lain. Hal ini disebabkan mungkin anda akan merasa nyaman kembali tapi bagaimana dengan teman bicara anda? Ingatlah, nuansa permusuhan yang terpancar dari kata-kata anda sesungguhnya hanya akan mendorong orang lain menjauhi anda. Coba perhatikan kata-kata hikmah berikut ini :
"Setetes madu lebih baik mendatangkan semut dari jauh ketimbang sebaskom cairan pahit."
6. Hindari penggunaan kata kata bernada perintah. Sebaliknya, usahakanlah untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat usulan dimana masih terbuka peluang lebar untuk mendiskusikannya.
7. Ungkapkan kesalahan anda terlebih dahulu sebelum melancarkan kritik terhadap teman bicara anda.
8. Sampaikanlah pujian yang tulus kepada teman bicara ketika dia mengatakan sesuatu yang memang baik/berkualitas.
Saya rasa anda telah banyak mendapat nasihat pasal ini. Dengan mengamalkan secara konsisten maka anda akan sukses menjadi pembicara beradab bahkan menjadikan komunikasi anda dengan orang lain akan menarik dan mengesankan, yang artinya anda telah membangun jembatan hati dengannya.